Professional Competency and Islamic Education (Pai) Teachers Certification at State Senior High Schools in Southeast Sulawesi

H. ZULKIFLI M. M.Si
Professional Competency and Islamic Education (Pai) Teachers Certification at State Senior High Schools in Southeast Sulawesi
Published
Categories
Copyright
License
  1. Agustina, L. (2018). Profesionalitas guru PAI di SMAN 2 Semarang. Al-Fikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam, 1(2), 13-21.
  2. Analisa, S. P. I. (2017). Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri Ajibarang Kabupaten Banyumas (Doctoral dissertation, IAIN Purwokerto).
  3. Asmani, J. M. 2009. 7 Kompetensi Guru menyenangkan dan professional. Yogyakarta: Power Books (IHDINA).
  4. Bafadal, I. 2004. Peningkatan Profesionalisme Guru dalam Kerangka Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
  5. Bahri, S. 2010. Guru Profesional Dalam Kaitan KTSP. Jakarta. Rineka Cipta.
  6. Marannu, B. (2019). Dampak sertifikasi guru terhadap peningkatan kualitas pendidikan di madrasah. Educandum, 5(1), 109-126.
  7. Cut Fitriani, M. A., & Usman, N. (2017). Kompetensi profesional guru dalam pengelolaan pembelajaran di MTs Muhammadiyah Banda Aceh. Jurnal Administrasi Pendidikan: Program Pascasarjana Unsyiah, 5(2).
  8. Danim, S. 2002. Inovasi Pendidikan, Dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Bandung: Pustaka Setia.
  9. Daradjat, Z. 1995. Pendidikan Islam Dalam Keluarga dan Sekolah. Jakarta: Ruhama.
  10. Erlina, C. Z. H., & Usman, N. (2017). Kinerja guru sertifikasi dalam meningkatkan pembelajaran pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Beureunuen Kabupaten Pidie. Jurnal Administrasi Pendidikan: Program Pascasarjana Unsyiah, 5(3).
  11. Hadi, S. (2001). Metodologi Research Jilid II. Yogyakarta: Andi Offset.
  12. Hamalik, U. 2002. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.
  13. Suhana, C., & Hanafiah, N. (2014). Konsep strategi pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama, 5(4), 3.
  14. Hermawan, D. (2007). Profesionalisasi dan Sertifikasi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Administrasi Pendidikan, 5(1).
  15. Kunandar. 2009. Guru Profesional Implementasi kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
  16. Kusumawardhani, P. N. (2017). Does teacher certification program lead to better quality teachers? Evidence from Indonesia. Education Economics, 25(6), 590-618.
  17. Latiana, L. (2019). Peran Sertifikasi Guru Dalam Meningkatkan Profesionalisme Pendidik. Edukasi, 13(1)..
  18. Masnur, Muslich. 2009. Sertifikasi Guru menuju Profesionalisme Pendidik. Jakarta: Bumi Aksara.
  19. Muhaimin & Abdul Mujib. 1993. Pemikiran Pendidikan Islam, Kajian filosofis dan kerangka dasar operasionalisasinya. Bandung: Tragedi Karya.
  20. Syah, M. 2000. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Guru. Bandung: Remaja Rosda Karya.
  21. Mulyasa, 2007. Standar Kompetensi Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  22. Mulyasa. E 2008. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
  23. Mulyasa, 2008. Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  24. Nata, D. H. A. (2016). Ilmu pendidikan islam. Jakarta:Prenada Media.
  25. Niíam, Asrorin. 2006. Membangun Profesionalitas Guru, Jakarta : eLSAS.
  26. Hamalik, O. 2006. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.
  27. Payong, M. R. (2015). Guru Sebagai Pekerjaan Profesional dalam Konteks Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 7(1), 62-69.
  28. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama pada Sekolah.
  29. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
  30. Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru.
  31. Permendiknas Nomor 18 tahun 2007 tentang Sertifikasi guru dalam jabatan.
  32. Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar pengelolaan pendidikan dalam satuan pendidikan dasar dan menengah.
  33. Rianto, Yatim. 2001. Metodologi Peneitian Pendidikan. Surabaya: SIC.
  34. Richey, R. W. (1974). Preparing for a career in education: challenges, changes, and Issues. McGraw-Hill Companies.
  35. Rosanah, 2008. Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Proses Pembelajaran Yang Efektif (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Yusufiyah Jln.Raya Pondok Gede Jakarta Timur, Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
  36. Rusiani, E. S. (2014). Peran Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di MAN 4 Jakarta.
  37. Samani, Muchlas, dkk. 2007. Pendidikan Karakter. Bandung. PT Rosdakarya
  38. Sagala, Syaiful. 2013. Etika dan Moralitas Pendidikan: Peluang dan Tantangan. Jakarta: Kencana.
  39. Sanusi, A. 1991. Studi pengembangan model pendidikan professional tenaga kependidikan. Bandung: IKIP.
  40. Satori, Djam’an & Aan Komariah. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
  41. Shaleh. Rizky. 2011. Kompetensi professional guru pendidikan agama Islam dalam mengelola kelas di sekolah Menengah Pertama Negeri 21 Pekanbaru. Riau: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekanbaru.
  42. Syafruddin, Nurdin. 2002. Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Jakarta: Ciputat Pers.
  43. Syamsuri, Sukri & Nurdin. 2016. Profesionlisme guru pascasertifikasi, Jurnal Equilibrium pendidikan sosiologi. Volume IV No. 2 November 2016 (diakses tanggal 3 Agustus 2020).
  44. Siswanta, J. (2012). Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Umum Tingkat SMA/SMK Kabupaten Magelang. INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 6(2), 349-370.
  45. Siswanto. 2008. Program Sertifikasi Guru (Antara Tuntutan Kesejahteraan dan Kualitas). Jurnal Tadris Volume 3, Nomor 2, 2008, h. 212
  46. Sudarwan Danim, Inovasi Pendidikan, Dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Bandung: Pustaka Setia, 2002.
  47. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  48. Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kualitatif untuk penelitian yang bersifat: Eksploratif, enterpretif, interaktif dan konstruktif. Bandung: Alfabeta.
  49. Suparlan. 2006. Guru Sebagai Profesi. Yogyakarta: Hikayat.
  50. Trianto, T. T. T., & Triwulan, T. (2007). Sertifikasi Guru dan Upaya Peningkatan Kualifikasi, Kompetensi dan Kesejahteraan. Jakarta: Prestasi Pustaka.
  51. Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
  52. Usman, M.Arif. 2018. Kompetensi profesionalisme guru PAI bersertifikat pendidik (Studi kasus di MTs terpadu Al-Mustaqim Timpik Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Salatiga: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
  53. Westby-Gibson, D. (1965). Social perspectives on education: The society, the student, the school. Wiley.
  54. Wright, M. V. (1997). Student teachers’ beliefs and a changing teacher role. European Journal of Teacher Education, 20(3), 257-266.
  55. Wuryanti. 2014. Dampak Tunjangan profesi (sertifikasi guru) dalam optimalisasi kinerja kepala sekolah dasar kecamatan Samarinda Ulu, dalam Jurnal Paradigma Vol.3 No.2 Agustus 2014, h. 237
  56.